"Sementara baru dua unit yang kita miliki," jelasnya.
"Kelebihan Walang Kadung bisa menembus macet. Apalagi motor PMK ini bisa sebagai voorijder atau patwal lengkap dengan Rotator," ujar salah satu driver Walang Kadung, Heri Asmoro.
Dua tabung di bagian belakang Kawasaki Versys 250 itu berisi foam atau busa.
Pemadaman dilakukan dengan sistem compressed air foam system yang berupa campuran air dan foam dengan tekanan sampai 9,5 bar.
(Baca Juga: Kawasaki Versys 1000 2019 Meluncur, Mirip Ninja 250 Pakai Paruh Bebek)
Lontaran foam tersebut mampu menjangkau hingga jarak 15 meter, dan jika persis mengenai sumber api, tidak sampai satu menit api bisa dijinakkan.
Selain dua tabung yang masing-masing berkapasitas 25 liter itu, juga terdapat gulungan selang sepanjang 15 meter di bagian jok belakang.
Fitur lainnya dari armada Walang kadung ini juga berupa helm yang sudah dilengkapi dengan alat komunikasi handy talky.
Saat ini ada empat orang anggota PMK yang disiagakan untuk menjadi petugas armada khusus Walang kadung.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR