"Kami sedang koordinasi tentang nomor HP yang bisa dikonfirmasi sopir itu untuk dimintai keterangan lebih dalam," jelas Kompol Wawan Wahyudin, Kapolsek Babakan Madang, (13/7).
"Untuk diperdalam konfirmasinya apakah betul atau hoaks," kata Wawan Wahyudin.
Selain itu, pihaknya juga telah menelusuri lokasi untuk mencari pabrik yang disebutkan oleh akun tersebut.
"Langkah-langkah kami adalah koordinasi dengan polsek lain untuk mencari alamat (pabrik) tersebut," terang dia.
(Baca Juga: Miris, Mau Bawa Jenazah Korban Gempa, Warga Bulukumba Harus Sewa Daihatsu Xenia Rp 16 Juta )
Menurutnya, jika sang pengemudi menerima orderan yang mencurigakan, sebaiknya segera melapor ke kepolisian setempat.
"Seharusnya tidak seperti itu karena ada ambulans, kalau dia tahu itu mayat, kenapa dia mau dan kalau ada kecurigaan begitu lapor kepolisian bagusnya, idealnya begitu seorang driver," ujar dia.
Sementara itu, Camat Babakan Madang, Yudi Santoso mengatakan, sejauh ini tak ada nama pabrik yang dituliskan oleh akun Paichan.
"Untuk PT Prista Sentul tidak ada di kawasan industri Sentul mau pun di luarnya," terang Yudi.
"Tadi sudah nyari sama Babinsa, Babinmas, juga tidak ada," kata Yudi.
Sebelumnya, viral sebuah unggahan berisi curhatan seorang pengemudi taksi online yang mengaku mendapat orderan untuk mengantar jenazah ke rumah sakit di Cibinong, Bogor.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Viral di Media Sosial Taksi Online Antarkan Jenazah di Bogor, Polisi Telusuri Kebenarannya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR