Setelah itu pelaku kabur dengan mengendarai mobil tersebut ke arah Terbanggi Besar.
Tak mau kehilangan buruannya, polisi melakukan pengejaran.
Gunawan, saksi mata, menyebutkan, sedikitnya ada lima peluru polisi yang bersarang di mobil pelaku.
Namun, katanya, pelaku tak mau kalah dan membalas tembakan polisi.
(Baca Juga: Honda Brio Terkulai, Dihajar Truk Sampai Terkapar, Bodi Kisut Kaki-kaki Parah)
"Ada lima, Mas (bekas tembakan polisi di mobil pelaku). Di arah belakang, samping. Tapi, pelakunya membalas tembakan dan berhasil kabur," katanya.
Berdasarkan keterangan warga lainnya, pelaku terluka setelah terkena tembakan polisi.
Namun, pelaku tak mau menyerah begitu saja.
"Ada bekas darah di sekitar mobil pelaku. Kayaknya dia kena tembak. Tapi saya juga lihat dia kabur ke arah Terbanggi Besar," ujarnya.
(Baca Juga: Bus Transjakarta Baru Tapi Mangkrak, Ada 300 Unit, Bakal Dilelang, Monggo Juragan!)
Supriyanto, pengendara mobil yang hendak melintas di lokasi kejadian, mengaku tak berani melihat ke lokasi baku tembak antara polisi dan pelaku.
"Saya langsung keluar mobil, lari ke arah Polsek (Terbanggi Besar). Tembak-tembakannya ada sekitar 10 menit, lalu polisi ke arah jalan. Saya gak lihat lagi selanjutnya," kata Supriyanto.
"Saya juga cuma lihat polisi dari arah dalam Polsek menembaki mobil yang ada di jalan. Gak tahu kalau ada yang tewas atau tidak. Tapi situasinya ramai. Saya milih berlindung aja," jelasnya.
Artikel serupa telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Begal Tertembak Mampu Lolos dari Kepungan Polisi Setelah Baku Tembak, Polda Pantau Rumah Sakit
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | tribunlampung.co.id |
KOMENTAR