Artinya masih ada selisih sebesar 32% atau 2.950 MW.
Nah, jika pengisian ulang dilakukan pada sore hingga malam hari secara serentak, dimana pada waktu tersebut merupakan beban puncak, maka Jakarta akan defisit listrik.
Atau bahkan berpotensi membebani trafo pada gardu induk.
Ulasan lengkapnya, baca tabloid OTOMOTIF edisi terbaru yang terbit Minggu ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR