Untuk memboyong pelek ini, ia cukup dalam menguras tabungannya, yaitu sekitar Rp 100 jutaan, berikut ban merek Falken.
Woww..! Tak lupa suspensi diupgrade menggunakan produk BC Racing khusus untuk SLK 250. Lalu agar tampilan makin cantik, dipasang diffuser dan ducktail carbon.
Mesin
Melongok ke ruang mesin, rupanya tak banyak terlihat ada perubahan. "Saya enggan menambah part performa di mesin SLK ini.
Tapi pengen larinya bisa kencang saat bejek pedal gas. Makanya saya minta bantuan Smart Autowerks di Jakarta Selatan," tutur Aden.
(Baca Juga: Nissan Grand Livina Dilumat Jago Merah, Api Berkobar Besar, Dugaan Korsleting Area Mesin)
Di Smart Autowerks, Margo selaku owner-nya coba mensetting ECU bawaan menggunakan alat tuning khusus dari Italia, namanya Texa Dimtronik.
Menurut Aden, Smart Autowerks satu-satunya bengkel di Indonesia yang punya alat setting ECU untuk mobil sport dan super car.
Lewat alat ini, Margo mengubah beberapa data ECU, seperti injection timing hingga boost turbonya.
Tujuannya untuk meningkatkan tenaga mesin, tanpa harus oprek mesinnya. “Ubahan ECU saat ini bisa dibilang masuk stage 2.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR