Setelah mendapat telephone tersebut, Subhana lantas ikut mengambil ke jalur kanan.
Tiba-tiba, selang lima menit, tabrakan karambol pun terjadi.
"Ternyata dia nyalip saya itu karena rem blong. Setelah itu mobil depan saya pada tabrakan semua," terangnya.
"Saya lihat sekilas truk Pak Dedi terguling, pasir tumpah semua. Saya juga menabrak mobil di depan saya," kata Subhan.
(Baca Juga: Dump Truk Rem Blong dan Terbalik Awal Mula Tabrakan Maut di Tol Cipularang, Ini Kronologinya)
Saat melihat tabrakan itu, Subhana berusaha mengerem sekuat tenaga. Apa daya, rem dump truck itu tak mampu menahan laju kendaraannya.
"Akhirnya saya menabrak mobil kecil di depan saya. Karena saya takut makin parah, saya banting truk saya ke kiri dan akhirnya nyangkut di jurang, kaca depan saya pecah semua," kata Subhan.
Pantauan di lokasi, dump truck yang dikemudikan Subhana tampak 'nyangkut' di bibir jurang setinggi sekitar 15 meter.
Posisi kabin pengemudi berada di dinding jurang, sedangkan bagian bak masih di bahu jalan.
"Sopir truknya meninggal, Pak. Tadi saya lihat ke ruang jenazah," ujar Mani, istri Subhana.
Dilaporkan, akibat kecelakaan nahas ini, 8 nyawa melayang, 25 orang mengalami luka-luka.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Dump Truck: Rem Saya Blong, Gimana Ini?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR