"Dalam perjalanan waktu saya menyadari akan pesona alam Aceh dan juga kaya adat dan budaya sehingga muncul keinginan untuk mempromosikan Aceh ke luar daerah," kata Faisal.
Selama perjalanan Faisal menemukan berbagai hal baru tentang keunikan budaya, adat istiadat dan keindahan alam Aceh yang begitu memesona.
Selain itu, di setiap daerah yang disinggahi Faisal juga menemukan banyak sahabat baru, keluarga baru, ilmu dan pengalaman, cerita menarik tentang keberagaman suku, bahasa, adat istiadat, dan budaya setempat.
Bahkan sampai cerita mistis dan perilaku penduduknya. Sebagian kecil hasil dokumentasi itu ia bagikan lewat akun instagramnya.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Facelift Diisukan Muncul Oktober, Naik Rp 400 Ribu-1 Juta)
"Dan perjalanan ini nantinya akan jadi modal cerita untuk rekan-rekan di seluruh Indonesia, Inilah Aceh. Insya Allah," ujarnya.
Ada kalanya, pengalaman sulit sering menjadi tantangan. Saat melintasi kawasan hutan, Faisal juga kerap merasa terancam saat melintasi tempat sepi dan hutan belantara, terutama malam hari.
Hal yang paling membanggakan, Faisal berkesempatan mengunjungi tempat-tempat indah dan bersejarah, bertemu ulama dan bisa ziarah ke makam para ulama.
Sebagiannya ia unggah dalam akun instagramnya. Seperti video Air Terjun Lumut di Gayo Lues, Masjid Asal Penampaan, yang merupakan masjid kuno di Gayo Lues dan Cafe SocoLatte di Pidie Jaya.
(Baca Juga: Honda ADV300 Infonya Dirilis Akhir September, Diduga Pakai Mesin Forza)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Serambinews.com |
KOMENTAR