Torsi besar pada putaran mesin yang cukup rendah tersebut membuat karakter Kawasaki W175 bisa dibilang cocok dengan karakter perkotaan yang cenderung stop and go.
Apalagi urusan bobot Kawasaki W175 juga lebih ringan yakni 126 kg, dibanding CB150 Verza dengan 129 kg.
Sehingga secara akselerasi pasti bisa lebih nampol.
Selain itu, desainnya yang klasik bisa jadi magnet tersendiri.
(Baca Juga: Kawasaki W175 Terkadang Bikin Repot, Obatnya Bisa Pasang Part Ini)
Memang desain adalah urusan selera dan sifatnya subjektif.
Namun tetap tak bisa disangkal kalau Kawasaki telah menawarkan desain yang unik, di tengah-tengah produk masa kini yang rata-rata sudah 'melupakan' desain jadul ala W175.
Kawasaki W175 dijual seharga Rp 30,3 juta, dan Rp 31,6 juta untuk versi SE.
Sedangkan Kawasaki W175 Cafe dijual Rp 33,1 juta.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR