Otomotifnet.com - Meluncur tahun 2013 lalu Karimun Wagon R masih belum mendapat pembaharuan dan update.
Menanggapi hal itu, Donny Saputra, selaku Direktur Pemasaran 4W menjelaskan, ada banyak hal yang harus diperhitungan sebelum melakukan penyegaran pada sebuah produk.
"Setiap produk kan punya life cycle (siklus) masing-masing, itu yang pertama," kata pria yang akrab disapa Donny ini saat dihubungi (14/10).
"Kedua, pada saat kami kembangkan produk ini kami tidak hanya kembangkan untuk pasar domestik, tapi juga untuk pasar ekspor," imbuhnya.
(Baca Juga: New Carry Dan Ertiga Penyokong Suzuki, Penjualan Semester Kedua Ciamik, Tembus 9.114 Unit)
Lebih lanjut Donny menjelaskan, Karimun Wagon R merupakan salah satu produk yang diekspor ke negara lain, tidak hanya untuk pasar Indonesia.
Sehingga pihaknya juga harus mempertimbangkan, khususnya dari sisi pengembangan untuk negara tujuan ekspornya.
Pasalnya, masing-masing negara memiliki selera pasar yang berbeda.
"Pada saat kami memberikan minor change atau produk baru itu pasti kami tidak hanya melakukan research (penelitian) di Indonesia, tapi bagaimana peluang kami di negara lain," papar Donny lagi.
(Baca Juga: Toyota dan Suzuki Kolaborasi! Saling Beli Saham Triliunan, Kembangkan Mobil Listrik dan Swakemudi)
"Kalau bicara Karimun kan tidak hanya dijual di sini (pasar Indonesia), dijual di luar negeri juga. Jadi pasar ekspornya respon atau inginnya seperti apa gitu kira-kira," sambungnya.
Selain itu, Donny juga mengungkapkan, kalau pihaknya ingin pabrik yang ada di Indonesia menjadi basis ekspor Suzuki.
"Kami usahakan produk yang kami rakit di sini (Indonesia), maunya kami sih bisa semuanya diekspor, biar pundi-pundi dolar masuk lah," tutup Donny.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR