Otomotifnet.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) masih mengandalkan Brio sebagai andalan di segmen LCGC.
Pun dikatakan cukup sukses, sebab hingga saat ini tulang punggung penjualan Honda di Indonesia disumbang oleh Brio.
Tercatat periode Juli hingga September, Brio menyumbang penjualan sebanyak 18.466 unit.
Dengan rincian, Brio Satya 14.200 unit dan Brio RS 4.266 unit selama periode tiga bulan.
(Baca Juga: All New Brio Laris Manis, Cuma Tiga Bulan Diborong 18.466 Unit, Honda Tersenyum)
Mengenai kiprahnya di Tanah Air, Honda Brio sudah ada sejak tujuh tahun lalu tepatnya di 2012.
Awal kali muncul, Brio ditawarkan dengan harga Rp Rp 149 juta hingga Rp 170 jutaan.
Sedangkan varian LCGC, yakni Honda Brio Satya diproduksi di Indonesia baru satu tahun setelahnya di 2013.
Honda Brio Satya lahir dalam tiga varian yakni A, S dan E dengan harga yang lebih terjangkau dibanding Brio versi non LCGC-nya yaitu 1.2L AT.
Tahun 2016, HPM menyegarkan tampilan Brio dengan menambah tipe RS dan Satya E CVT.
Tipe RS merupakan tipe tertinggi hatchback 5 penumpang tersebut hingga saat ini, dengan ciri tampilan yang sporty.
Honda Brio akhirnya memilki generasi kedua dengan hadirnya All New Brio yang diperkenalkan pada ajang GIIAS 2018 lalu.
Kini, versi bekas Honda Brio sudah cukup terjangkau, melansir dari kanal pricelist GridOto.com, untuk tipe Satya A M/T tahun 2013 Rp 75 juta.
(Baca Juga: Honda HR-V, Brio, Mobilio, dan BR-V Bikin Untung, Beli di Oktober 2019, Dapat Uang Bensin Rp 6 Juta)
Sedangkan Honda Brio lansiran 2012 tipe S A/T masih dijual Rp 90 jutaan, sebab perbedaan kapasitas mesin dari versi Satya.
Sementara All New Brio RS bekas tahun 2019, bisa didapatkan dengan dana Rp 160 jutaan.
Berikut Daftar Lengkap Harga Honda Brio Seken Klik di Sini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR