Sayang kedua suspensi tanpa setelan preload, jadi tak bisa disetel saat mau sendirian atau berboncengan.
Performa
Mesinnya persis milik R15, 155 cc SOHC 4 katup ditambah VVA, berpendingin cairan dengan transmisi 6 percepatan.
Karakternya juga persis R15, bisa dibilang istimewa. Kenapa?
Istimewa karena mesin ini khas square (58 x 58,7 mm) yang cenderung punya torsi dan tenaga merata, namun karena ada VVA dengan 2 durasi kem yang berbeda, membuat power band jadi lebih luas, tenaga di putaran atasnya juga kuat.
(Baca Juga: Yamaha MT-25 Makin Garang Bermuka MT-15, Part Hedon di Sana-Sini)
Dengan karakter begitu, buat harian jadi nyaman dan kalau sesekali ingin ngebut putar gas sampai mentok juga menyenangkan.
Nyaman karena respon motor sesuai dengan bukaan gas, apalagi jika buka gasnya santai.
Dan buat harian putaran mesin main di kisaran 3-6 ribu rpm pun lebih dari cukup. Makanya saat harian VVA jarang bekerja.
Menyenangkan pula saat butuh kecepatan tinggi, terutama di atas 7.000 rpm ketika VVA bekerja, dorongan tenaganya terasa berisi sampai limiter di 11.200 rpm.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR