Tangki ini ternyata sudah diubah beberapa kali, tapi sebelumnya hanya dengan stiker.
Hingga Akhirnya diputuskan untuk di-airbrush setelah si empunya motor kenal dengan ‘Mbah’ Wito, painter airbrush ternama asal Solo, Jateng.
Konsepnya dari owner-nya sendiri dan diadaptasi oleh Mbah Wito.
“Memang Mbah Wito jagonya airbrush, halus kerjaannya,” tambah Eddo. Satu bulan setengah setelah tangki dan bodi belakang dikirim ke Solo, hasil airbrush pun selesai dengan finishing yang ciamik.
Lanjut ke ubahan di bagian kaki-kaki. Set up yang dilakukan tergolong spesial.
Dimulai dari peredam kejut depan-belakang yang menggunakan Ohlins.
Terdengar mainstream? Tunggu dulu, bukan Ohlins sembarang Ohlins! Di depan memakai FGR 200 sedangkan belakang terpasang rapi Ohlins TTX.
Dua tipe yang jamak digunakan untuk balap motor tingkat dunia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR