Otomotifnet.com - Coba perhatikan di jalanan dan juga toko-toko aksesori. Keberadaan tow bar atau tow hitch sudah sangat banyak dan mudah ditemui.
Bahkan terkadang juga terpasang di mobil-mobil yang sebenarnya kurang pas.
“Fungsi umumnya adalah untuk menarik (towing) kendaraan atau beban seperti anhang motor, jetski, caravan,"
"Tapi juga bisa sebagai penahan benturan belakang maupun dudukan rak sepeda (bike rack),” ujar Septian Dimas Arianto dari DN Auto.
(Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Isuzu Traga, Dikapalkan Ke Filipina, Jumlah 6 Ribu Unit Sampai 2020)
Jika menengok tren belakangan ini, pemakaian tow bar tidak hanya dilakukan mobil berjenis SUV saja.
Tapi juga mobil-mobil lain mulai dari MPV, hatchback, city car hingga sedan pun juga banyak yang memasang. RSP
JENIS
Ada dua jenis tow bar yang umum digunakan, yaitu triangular shaped system dan tow hitch system.
“Kalau triangular shaped system disambungkan pada bagian depan mobil yang diderek,"
"Sedangkan tow hitch system merupakan jenis tow bar yang disambungkan di belakang mobil agar bisa digunakan untuk menderek trailer atau berbagai jenis kendaraan lainnya,” jelas Widjojo Andriarko dari Steel Smith Workshop.
“Kebanyakan mobil di Indonesia yang dipasangi tow bar menggunakan gaya Amerika. Hal itu mengacu pada bentuk tow bar besutan Mopar yang nempel di XJ Cherokee,"
"Selain itu, bentuk inilah yang paling mudah dicontek dan dikembangkan untuk aplikasi mobil lain,” tambah pria yang kerap disangka Angko ini.
(Baca Juga: Suzuki SX4 S-Cross Beli di Akhir Tahun Hemat Rp 38 Juta, Ada Hadiah Ke Jepang Gratis)
BEBAN ANGKUT
Mau pasang tow bar di mobil harian? Ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal. Salah satunya adalah beban yang mampu ditarik.
“Pastikan bahwa tow bar mampu ditahan oleh mobil. Batas minimal yang mampu diderek mobil Anda merupakan berat aman,"
"Biasanya produsen mobil menyertakan kapasitas menderek tiap mobilnya,” lanjut Angko yang gerainya berada di Ciputat, Tangsel tersebut.
KUALITAS
Ada banyak pilihan di pasaran. Desain, konstruksi dan materialnya pun beragam. “Tow bar yang bagus itu terbuat dari bahan yang tebal dan presisi.
Untuk pemasangan, sebaiknya tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dari bumper. Jadi enak dilihat,” ujar Dimas, sapaan Septian Dimas Arianto.
Material yang digunakan Dimas adalah plat baja berukuran 8 mm untuk dudukan atau braketnya. Sedangkan palangnya terbuat dari bahan hollow square berukuran 6x6 cm dengan ketebalan 3 mm.
“Konsumen bisa request ukuran maupun model alias custom. Kita juga melayani jasa pemasangan di rumah (home service) khusus wilayah Jabodetabek,"
"Tapi harus kasih tahu terlebih dahulu model kendaraannya. Untuk pemasangannya sendiri tanpa perlu dilas atau mengubah sasis alias plug and play,” jelas Dimas yang membanderol tow bar buatannya mulai dari Rp 900 ribu sampai 1,1 juta tergantung model.
PEMASANGAN
Sebenarnya, untuk pemasangan tow bar ini tidak bisa dilakukan asal-asalan saja. Karena berhubungan dengan sasis mobil, maka kalau salah justru sasis yang akan kalah.
Masih beruntung jika hanya bengkok, tapi kalau sobek akan sangat merugikan.
“Sebenarnya tow bar ini sangat disarankan untuk pasang di mobil yang pakai sasis. Kalau di mobil yang sistem monokok ada perlakuan khusus untuk mendesain dudukannya,"
"Pastikan ketebalan material dan struktur dudukan yang benar serta titik baut yang akan terkoneksi antara tow bar dengan sasis,” jelas Angko.
Jadi, bagi pemilik mobil sistem monokok dan ngotot mau pasang lebih baik konsultasi dengan benar.
Karena kalau dudukan tidak benar, saat suatu saat menderek mobil atau beban, dikhawatirkan bisa sobek.
Workshop
Steel Smith Workshop
Jl. Baitul Ula No. 76A Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan
Telp. 0813 – 1453 1787
Dn Auto
Jl. Prof, Moh. Yamin No. 22-23 Duren Jaya Bekasi Timur, Jabar
Telp. 0813 1567 9812
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR