BIG VALVE + CUSTOM CAMSHAFT
Bagian kepala silinder ikut kena sentuh dengan membesarkan kedua klep in dan ex, “Standarnya 29 mm in dan 25,5 mm ex.
Sekarang jadi 34 mm in dan 29 mm ex, setelah itu lubang inlet dan exhaust-nya di-porting polished,” tunjuk Imam.
Buka tutupnya diatur menggunakan noken as custom buatan Sportisi Motorsport.
“Durasi noken asnya 252°, karakter tenaganya galak di putaran bawah sampai tengah,” sambung pria ramah ini.
(Baca Juga: Motor Trail Kelas 150 Cc Update Harga, CRF150L Naik Rp 400 Ribuan)
THROTTLE BODY 34 MM + INJECTOR CRF250
Masuknya udara segar ditopang dengan penggunaan throttle body milik CB150R yang di-reamer kembali menjadi 34 mm.
“Kalau throttle body standarnya maksimal cuma 29 mm, gak bisa reamer terlalu besar. Habis itu injector pakai CRF250L yang punya 12 lubang,” lanjutnya.
ECU ARACER RC SUPER 2
Untuk mengatur debit bensin dan pengapian agar sesuai dengan oprekan mesin barunya ECU standar digantikan dengan ECU aftermarket asal Taiwan berlabel aRacer dengan tipe RC Super 2.
“Kalau mapping-an seperti biasa saja mengikuti mesin, AFR nya dibuat 12,5:1,” ujar Imam.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR