Biaya tersebut tergantung kerusakan yang terjadi akibat water hammer.
Semakin banyak komponen yang rusak, maka semakin besar biaya yang dikeluarkan.
"Biasanya efek water hammer itu bisa terjadi di semua silinder, bila air yang terisap banyak dan putaran mesin cukup tinggi maka efeknya bisa sangat berbahaya," wantinya.
Triyono pun juga menyebutkan bahwa bila sudah terlalu parah seperti blok silinder yang pecah maka mesin juga harus diganti dengan yang baru.
(Baca Juga: Isuzu Panther Terdongrak Staminanya, Set Up Knalpot Ini Bisa Dicoba)
"Kalau kondisi water hammer sangat parah baiknya sih ganti mesin satu set dengan yang baru, karena kalau diperbaiki pun akan percuma," ujarnya.
Dan biaya perbaikannya pun bisa lebih dari Rp 30 juta rupiah.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR