Otomotifnet.com - Akibat nekat terjang banjir, tak sedikit pemilik mobil harus mengeluarkan duit yang banyak karena water hammer.
Perlu diketahui water hammer adalah kondisi dimana air dalam jumlah yang banyak masuk ke ruang bakar dan tidak bisa dikompresikan sehingga proses pembakaran mesin akan terganggu.
Efeknya mesin bakal rusak terutama pada bagian jeroan mesin seperti blok silinder, piston, setang piston, klep bahkan sampai kruk as.
Lalu kira-kira berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki mesin mobil yang terkena water hammer?
(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir PR Besar, Air dan Lumpur Suka Sembunyi di Sini)
Tim pun mendatangi bengkel Family Auto Service (FAS) yang berada di Bintara, Bekasi untuk cari tahu.
Triyono selaku pemilik bengkel menyebutkan bahwa biaya untuk perbaikan mesin mobil yang terkena water hammer cukup besar.
"Bicara soal biaya perbaikan mesin mobil yang terkena water hammer bisa seharga motor baru tipe matik lah," buka Tri.
"Untuk range biaya perbaikannya mulai dari Rp 10-30 juta, ini untuk mesin mobil Nissan seperti Livina, Juke, sampai Serena" tambahnya.
(Baca Juga: Mobil Bekas Banjir Harganya Anjlok, Nekat Dijual Bisa Rugi Puluhan Juta!)
Biaya tersebut tergantung kerusakan yang terjadi akibat water hammer.
Semakin banyak komponen yang rusak, maka semakin besar biaya yang dikeluarkan.
"Biasanya efek water hammer itu bisa terjadi di semua silinder, bila air yang terisap banyak dan putaran mesin cukup tinggi maka efeknya bisa sangat berbahaya," wantinya.
Triyono pun juga menyebutkan bahwa bila sudah terlalu parah seperti blok silinder yang pecah maka mesin juga harus diganti dengan yang baru.
(Baca Juga: Isuzu Panther Terdongrak Staminanya, Set Up Knalpot Ini Bisa Dicoba)
"Kalau kondisi water hammer sangat parah baiknya sih ganti mesin satu set dengan yang baru, karena kalau diperbaiki pun akan percuma," ujarnya.
Dan biaya perbaikannya pun bisa lebih dari Rp 30 juta rupiah.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR