Otomotifnet.com - Honda CBR250RR punya kesan sport 250 cc yang begitu sporty, dibekali dengan banyaknya sudut bodi yang lancip dengan lekukan-lekukan agresif.
Pantas jika Ahmad Ramdhani jatuh cinta sejak kemunculan CBR250RR.
“Dari launching udah suka, terus lihat versi modifikasinya yang pakai single side arm kesan moge look-nya kental banget. Jadi modifikasi CBR250RR saya pun konsepnya ke arah moge look."
"Kebetulan lihat Instagram ketemu bengkel 902 Garage punya Om Yusa. Saya serahin ke dia semua pengerjaannya,” buka Dani, sapaannya.
(Baca Juga: Jajal Ducati Panigale V4 R, Superbike Turunan MotoGP Seharga Rp 2 Miliar)
Seperangkat kaki-kaki milik MV Agusta F4 langsung ‘ditempel’.
“Swing arm gak langsung nempel di rangka, dibuatkan dulu penyambung pakai pelat setebal 6 mm atau biasa disebut swing arm ‘gendong’, ini agar roda belakang sejajar dengan depan. Total mundurnya 10 cm,” rinci Yusa Firdaus owner 902 Garage.
Swing arm barunya ditopang monosok Sachs copotan dari BMW S1000RR yang dilabur warna kuning.
“Enaknya swing arm ini dudukan pro-link bawahnya seperti bawaan CBR250RR. Jadi konstruksinya gak berubah, cuma lebih lebar dan panjang,” lanjut Yusa yang bengkelnya di Jl. Rawa Bebek No. 45, Bekasi, Jabar.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR