Otomotifnet.com - Banjir sedang melanda di banyak tempat termasuk Jakarta.
Nah jika sedang berkendara dan ketemu banjir, apakah Anda akan nekat melibasnya? Awas kena water hammmer!
Makanya sebelum melibas banjir, wajib banget periksa ketinggian air.
Jika sudah melebihi lubang knalpot dan filter udara, sebaiknya jangan!
(Baca Juga: Puluhan Mobil dan Motor Mogok Usai Isi Pertamax, Tangki Campur Air, SPBU Biangnya)
Kenapa? Karena resikonya akan sangat berat! Yaitu terkena yang namanya water hammer!
Istilah ini dipakai untuk menggambarkan mesin seakan terkena palu.
Water hammer terjadi jika air tersedot masuk ke dalam ruang bakar lalu piston melakukan langkah kompresi.
Karena air punya sifat tak bisa dikompresi, maka ada komponen yang kalah. Biasanya setang piston jadi melengkung.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR