Mesin ini belum dilengkapi seamless start macam ACG (Alternator Current Generator) starter di Honda ataupun SMG (Smart Motor Generator) milik Yamaha. Sehingga ketika dinyalakan masih terdengar suara kasar.
Namun, Suzuki telah membekali fitur easy start system. Hanya perlu menekan sekali tombol start tanpa perlu ditahan. Dinamo starter akan berputar 3-5 detik sampai mesin menyala.
Tenaga yang dihasilkan mumpuni untuk berkendara harian, hanya putaran bawah terasa cukup lemot.
Jadi harus sering-sering membuka gas yang tentunya mempengaruhi konsumsi bahan bakar, terutama ketika ingin menyalip kendaraan di depan.
Dari hasil tes akselerasi pakai Racelogic, ternyata karakternya memang smooth. Misal 0-60 km/jam butuh waktu 7,2 detik. Itu lebih lambat 0,3 detik dari Nex II standar.
Bahkan meraih 100 km/jam perlu 37,3 detik, sedang Nex II standar hanya 31,9 detik.
Yang unik adalah top speed pada spidometer menunjukkan angka tertinggi di 98 km/jam, tanpa menyentuh angka 100.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR