Boring-nya diganti pakai punya mesin diesel yang dikecilkan.
“Diameter luar boring tidak terlalu besar karena lubang crankcase BeAT terbatas. Gua pakai 61 mm karena lebih dari itu bakal mentok dengan crankcase,” tambahnya.
Internal mesin seperti kruk as dan setang piston masih standar BeAT. Yang diubah piston jadi 58,5 mm pakai lansiran Moto1 tipe single ring.
Setiap selesai balap ringnya selalu diganti. Kapasitas mesinnya meningkat jadi 147,8 cc.
Rasio kompresinya diset hanya 11,8;1, pas untuk menenggak Pertamax Turbo.
Radiator
Radiatornya Indra mencomot milik Yamaha Jupiter MX yang ukurannya tidak terlalu besar.
Lalu ditambahkan electric water pump punya mobil Mercy keluaran lawas dengan daya kecil.
Pompa air ini dinyalakan terpisah, tidak otomatis ikut mesin.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR