CDI
CDI pakai BRT Power Max yang bisa diseting sampai 52 step.
Jadi joki bisa seting sendiri, misal motornya terlalu ngelitik atau terlalu lean tinggal pencet ada kode nomornya.
“Misalnya sekarang pakai nomor 23, kalau panas ada gejala kurang tenaga. Timing-nya harus mundur, tinggal klik mundur satu nomor,” ujar Indra.
CVT
CVT kebanyakan masih mengandalkan part standar, seperti kampas, v-belt dan mangkok. Per CVT pakai 1.500 rpm.
Puli primer diubah sudutnya jadi 13,2°. Girboks pakai aftermarket, jumlah mata gigi disesuaikan dengan trek.
Hasil
Tuning mesin dan pengukuran tenaga dilakukan di dyno milik Farm Tuning yang berlokasi di jalan Pertanian I, No. 88B Cilandak, Lebak Bulus, Jaksel.
Kini tenaganya jadi 17,21 dk pada 11.812 rpm dengan torsi 10,8 Nm di putaran mesin yang sama.
“Target ke depan selain kipas radiator yang otomatis, mau pakai ECU, jadi enggak karbu lagi,” tutup Indra.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR