“Kita memang ambil inspirasinya dari sana (MG Hector),"
"Untuk proses ubahannya sendiri pertama mika asli bawaan mobil dibuka, kemudian bagian dalamnya dibedah menjadi sama persis seperti MG Hector, baru kemudian pasang lagi,” terang Tony, sapaan akrabnya.
Cuma, lanjutnya, kalau yang di mobil miliknya ini cover mika asli Almaz yang warna merah ia ganti dengan yang transparan dengan terlebih dahulu.
“Lalu di-smoke biar senada dengan warna bodi mobil,” imbuhnya.
(Baca Juga: Test Drive Wuling Almaz, Bedah Spesifikasi, Konsumsi Bensin Dan Akselerasi)
Hanya saja, proses pengerjaannya agak rumit.
“Soalnya Almaz ini model lampunya dipres, enggak kayak mobil-mobil Jepang kebanyakan yang dilem. Jadi, membukanya itu harus menggunakan gerinda kecil yang halus,"
"Kalau mau pasang kembali harus dikasih sealant yang rapat,"
"Pantangannya, setelah proses ini mobil jangan dicuci dengan semprotan bertekanan yang mengarah langsung ke stoplamp-nya,” tambah Tony.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR