Otomotifnet.com - Moge Suzuki GSX Katana 1.000 sudah beberapa kali dipajang di beberapa pameran tapi belum dijual di Indonesia.
Seperti nampang di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 2019 kemarin.
Meski begitu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tak kunjung menjual naked bike legendaris bermesin besar tersebut di Tanah Air.
Yohan Yahya, 2W Sales & Marketing Departement Head SIS menjelaskan, masih ada beberapa pertimbangan yang sedang dipikirkan pihaknya sebelum melepas GSX Katana di Indonesia.
(Baca Juga: Suzuki Katana 1000 Sudah Dipesan Segini Tanpa Tanda Jadi, Alasannya Takut Ribut)
"Salah satunya adalah bagaimana membuat motor yang bukan hanya baik (bagus), melainkan juga memikirkan faktor lainnya seperti kompetitif harga, itu jadi pertimbangan kami, ujar pria yang akrab disapa Yohan, (4/2/20).
"Sehingga saat ini kami mencoba melihat, menilai dan mereview apakah dengan moge ini kemudian dengan harga dan lain-lain bisa cukup diterima oleh pasar Indonesia," imbuhnya saat berada di sela-sela acara Suzuki Media Gathering di kawasan SCBD, Jakarta.
Adapun, GSX Katana merupakan salah satu moge legendaris dari Suzuki yang dilahirkan lagi, sejak diproduksi pertama kali pada medio 1980-an.
Dibangun dari basis Suzuki GSX-S1000, namun didesain dengan styling bodi yang mirip dengan model lawasnya sehingga terlihat ikonik.
Generasi terbaru Katana ini pun diperkenalkan pertama kali di ajang Intermot Oktober 2018 lalu di Jerman.
Spontan langsung mendapatkan tanggapan positif para pecinta otomotif dunia.
Sebelumnya, Yohan juga pernah mengungkapkan, kalau naked bike bermesin 1.000 cc 4 silinder ini sengaja dipamerkan di Indonesia sebagai ajang tes pasar.
Rencananya akan dijual di Indonesia pada akhir tahun lalu dan diimpor langsung dari negara asalnya, yakni Jepang.
(Baca Juga: Suzuki Katana Dijual di Indonesia Kisaran Rp 500 Juta, di Thailand Cuma Separuhnya!)
Bahkan, Ia mengaku telah menerima banyak pesan untuk motor yang kabarnya dibanderol Rp 500 jutaan tersebut.
"Untuk yang inden sampai kemarin sudah ada 11, tapi memang jujur akhirnya kami tidak berani menerima tanda jadi karena kami masih kalkulasi," kata Yohan saat berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Sudah ada yang pesan cuma kami tidak bisa menjanjikan harga, dalam arti kalau selisih Rp 5-10 juta mungkin orang masih bisa (terima)," ujarnya.
"Tapi kalau lebih dari itu bisa ribut. Karena untuk ukuran segitu ya selisihnya jadi sangat banyak," tuturnya.
Namun balik lagi, belum ada pengumuman resmi dari Suzuki telah menjual Katana di Indonesia hingga saat ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR