Otomotifnet.com - Setelah sampel B-nya juga dinyatakan positif, FIM adakan sidang untuk mendengar pembelaan Andrea Ianone terkait kasus dopingnya.
Tim kuasa hukum meyakinkan kalau kandungan zat terlarang di tubuh Iannone sangat minim.
Ditambah lagi ada pengaruh makanan selama sang pembalap di kawasan Asia, juga masalah dehidrasi yang membuat zatnya jadi melebihi batas.
Selain itu, tidak masuk akal juga bagaimana bisa Iannone berkurang berat badannya kalau memang mau memakai steroid yang dimaksud.
(Baca Juga: Shakedown Test Sepang 2020 Hari Ketiga, Jorge Lorenzo Turun Aspal, KTM Tercepat)
Iannone sempat nekat tetap datang ke Malaysia untuk tampil pada tes pramusim, siapa tahu saja FIM akan memberikan keputusan cepat dan dinyatakan tidak bersalah.
Sebelumnya ada kabar bahwa keputusan FIM bisa saja mencapai 1,5 bulan dari sidang, tapi ya bisa cepat juga.
Sayangnya FIM masih belum bisa memberikan keputusan soal sidang.
Jadi, skorsing Iannone masih tetap berlanjut sehingga tidak bisa tampil pada tes resmi 7-9 Februari mendatang.
(Baca Juga: Valentino Rossi dan Maverick Vinales di Jakarta, Semangati Tim Yamaha Racing Indonesia)
FIM sedang memproses secepat mungkin kasus Iannone agar semua pihak juga bisa menentukan langkah selanjutnya.
Kabarnya, keputusan final soal Iannone akan diumumkan pada 14 Februari mendatang, sekitar sepekan sebelum tes pramusim di Qatar (22-24 Februari).
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR