"Power dan DSP tersebut saya tempatkan di bawah kolong jok,” tukas Edwin.
MESIN
Tak hanya tampilan luar dan interior saja yang dijamah oleh Edwin, mesin pun kena sentuhan modifikasi agar performanya lebih mantap buat dipakai kemana saja.
“Hanya modif ringan dan menggunakan peranti yang sifatnya plug and play,” ucapnya.
Antara lain busi diganti pakai produk NGK Laser Iridium, lalu aplikasi grounding system dengan output 5 buah kabel berwarna biru.
“Grounding wire-nya juga boleh beli di online shop, tapi mereknya saya lupa, hehehe..,” kekeh pria kelahiran 44 tahun yang lalu ini.
Tak hanya itu, Edwin juga menambahkan voltage stabilizer keluaran Hyper X. Lalu untuk meningkatkan kualitas pengapian, dipasangnya modul pengapian berlabel I-Force Andrion.
Kemudian pada beberapa kabel sensor dan koil, dipasang masing-masing satu buah Ferrit model jepit.
“Pemasangan Ferrit ini bertujuan untuk mengurangi intervensi frekuensi radio yang dapat mengganggu arus,” jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR