Otomotifnet.com - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) meluncurkan 5 mobil baru, (12/3/20).
Dari lima mobil, dua diantaranya merupakan tipe SUV yakni GLC 300 4Matic Coupe AMG Line dan GLE 450 4MATIC AMG Line.
"SUV kami perkuat karena kami melihat di Indonesia ini, tren SUV tiap tahun makin meningkat," ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation & Product Management PT MBDI di Jakarta, (12/3/20).
"Dengan memperkuat lini SUV, kami ingin menghilangkan persepsi bahwa Mercedes-Benz hanya kuat di sedan," terangnya.
(Baca Juga: New Mercedes-Benz V-Class Meluncur, Fitur Mewah Hiasi Interior, Ini Spesifikasinya)
Bahkan, hampir separuh penjualan Mercedes-Benz Indonesia pada 2019 disumbang model SUV.
"39 sampai 40 persen dari total penjualan kami tahun lalu disumbangkan oleh SUV, dan akan kembali bertambah berdasarkan forecast kami," ujar Kariyanto.
Oleh karena itu, MBDI disebutkan akan lebih gencar meluncurkan SUV dalam 15 lebih produk baru yang dirilis tahun ini.
Saat ditanya apakah salah satunya SUV 7-seater yang lebih terjangkau dari seri GLA yang ditawarkan dengan harga Rp 775 Juta Off The Road Jakarta?
Kariyanto enggan membuka informasi dan hanya memberikan sedikit kisi-kisi.
"SUV 7-seater akan ada di launching kami yang berikutnya, soal kapan, tunggu saja tanggal mainnya," tuturnya sambil tersenyum.
Jika sudah melihat tren SUV positif, apakah segmen sedan akan ditinggalkan?
"Tidak, meskipun lini SUV memang sedang diperkuat namun sedan tetap menjadi fokus kami," tegas Kariyanto.
(Baca Juga: Mercedes-Benz GLC Coupe Hingga AMG GT 53 Terbaru Dilaunching, Total 5 Model, Ini Detailnya)
Ia menjelaskan, lini produk sedan yang MBDI miliki masih akan mengalami pengembangan.
Serta jumlahnya pun lebih banyak dibandingkan produk-produk SUV yang mereka punya.
Kariyanto menambahkan, skema pajak baru yang akan efektif pada 2021 nanti juga dapat merevitalisasi segmen pasar sedan di Indonesia.
"Karena ada rencana insentif penurunan pajak untuk sedan, meskipun masih tahun depan," ujarnya.
Namun, Kariyanto mengatakan, pihaknya ingin melihat dan memperhitungkan lebih dulu sebesar apa efek yang diakibatkan regulasi tersebut pada konsumen.
Pasalnya, bukan tak mungkin penurunan harga masih belum cukup untuk menggoda para calon konsumen untuk meminang sedan.
Terutama bila daya jelajah dan praktikalitas seperti ground clearance dan ruang bagasi yang luas menjadi syarat utama dalam proses pemilihan mobil mereka.
"Apalagi sekarang SUV sudah bisa senyaman sedan, stigmanya tidak seperti dulu yang suspensinya keras dan lain-lain," ucap Kariyanto.
"Tapi intinya secara produk akan kami kembangkan secara seimbang antara SUV dan sedan, jadi tinggal mengamati ke mana pasar bergerak, di situ kami akan ada," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR