Otomotifnet.com - Volkswagen dikabarkan bakal segera menutup sementara sebagian besar pabriknya di Eropa menjelang akhir bulan Maret.
Hal ini guna menghindari penyebaran virus Corona yang masuk ke Eropa sejak beberapa waktu lalu.
Namun nyatanya langkah tersebut ditentang oleh serikat pekerjanya.
Dilansir dari Breibart.com, Herbert Diess CEO Volkswagen mengatakan produksi pabriknya di Eropa akan dihentikan akhir minggu ini.
(Baca Juga: PSA Peugeot Citroen Tutup 15 Pabrik di Eropa, Antisipasi Wabah Virus Corona Menyebar)
"Sebagian besar pabrik di Jerman dan Eropa mulai persiapan penundaan produksi. Mungkin berlangsung sekitar dua sampai tiga minggu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Volkswagen yang mewakili pekerja VW melalui surat terbuka mengatakan penghentian produksi VW akan dilakukan pada Jumat (20/3).
Hal tersebut dianggap membahayakan pekerja karena persebaran virus Corona yang semakin luas.
Para pekerja pun mendesak bos VW untuk tidak melakukan tindakan yang berisiko terhadap pekerjanya.
(Baca Juga: Pasar Mobil Kemayoran Sepi Pengunjung, Imbas Wabah Virus Corona)
"Kami yakin hal tersebut sudah terlambat. Kami meminta penghentian produksi sekarang," terang Ketua Serikat Pekerja.
Staf-staf VW yang bekerja tak jauh dengan assembly line pun tak paham mengapa mereka harus mempertaruhkan resiko terinfeksi demi merakit segelintir mobil.
Padahal para pejabat VW sudah melakukan kerja dari rumah.
Menilik pabrikan mobil lain seperti Ferrari dan Fiat-Chrysler, pabrikan-pabrikan ini sudah menghentikan kegiatan produksinya.
Kegiatan produksinya dihentikan hingga 27 Maret 2020 mendatang.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR