Ikhsan juga mengganti pulley belakang menggunakan orisinal Nex reborn keluaran 2017.
“Bedanya punya Nex reborn sudut pulley-nya lebih rata sehingga membuat v-belt akan bekerja lebih cepat turun dan naiknya, efeknya kayak pakai gir belakang yang lebih gede,” kata Ikhsan.
Bushing pulley juga diganti pakai Address karena panjang sekitar 3 mm dari Nex II.
V-Belt
V-belt pakai kepunyaan Skywave, menurut Ikhsan lebih bagus dan kuat, dan fisiknya lebih panjang dan lebih lebar 1 mm dari standar Nex II.
“Jadi daya tahan v-belt lebih baik dan buat nanjak jalanan yang terjal sekalipun lebih enak, karena posisi v-belt bisa lebih tinggi di pulley belakang,” rinci pria humoris ini.
Kampas Kopling
Kampas kopling ganda Ikhsan memasang produk Daytona tipe carbon Kevlar, yang lebih tebal dan lebih panjang sekitar 1 cm dari Nex II.
Mangkoknya masih mengandalkan standar Nex II tapi dilubangi agar cepat melepas panas dan kotoran kampas.
Hasil
Untuk melihat hasil oprekan CVT ini, dites menggunakan Racelogic lalu datanya dibandingkan dengan data akselerasi Nex II standar yang pernah dites OTOMOTIF.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR