"Kenaikan tarif itu jadi masalah juga, karena kami harus bersaing dengan angkutan ilegal yang selama ini sudah berjalan tanpa dilakukan tindakan," ucapnya.
"Wujudnya banyak sekali. Kejadiannya di Kuningan," katanya.
Dia pun menawarkan opsi agar pemerintah membeli layanan angkutan umum selama wabah Covid-19 ini.
"Satu lagi, kalau ide kami pada posisi harus mengurangi okupansi dan sebagainya, mungkin ada bagusnya terpikir otoritas membeli layanan kami terhadap persentase okupansi yang diharapkan untuk menjamin adanya physical distancing secara masif," jelasnya.
"Kalau pun toh terpaksa tadi yang Ibu Polana sampaikan 37 persen mudik, tapi mudik dalam posisi yang aman," ujar dia.
---
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR