Otomotifnet.com - Di Indonesia, Toyota Camry hadir sebagai pengganti Toyota Corona yang habis 'masa baktinya' di tahun 1998.
Di tahun 1999, Camry pun langsung dengan cepat sukses merebut kue di segmen mid sedan, yang ketika itu diisi oleh Honda Accord, BMW seri 5, Mercy E-Class dan lainnya.
Sebagai pendatang baru saat itu, Camry mampu merebut perhatian para penyuka mid sedan.
Kebanyakan dari para penggunanya adalah para petinggi dari perusahaan besar, hingga pejabat negara.
Camry datang ke Indonesia dengan tipe XV20, yang garis desainnya masih terlihat menajam dan cenderung kaku.
Meski begitu, kemewahan khas Camry tetap terlihat jelas dan berbeda dibandingkan dengan Corona. Kyn
PILIHAN TIPE
Di tahun 1999 awal kehadiran Camry di Indonesia, ada 2 tipe yang ditawarkan, yaitu 2.2 GLX dan 3.0 V6 Grande,dengan 2 pilihan transmisi, manual dan otomatis.
Lalu di tahun 2001, Camry XV20 ini difacelift di beberapa bagian,sehingga terlihat lebih mewah lagi dari yang sebelumnya.
Kemudian masuk tahun 2002, PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Camry model baru lagi, dengan kode XV30.
Desainnya semakin mewah dan tidak terlalu kaku seperti XV20.
Pilihannya saat itu ada dua tipe, yaitu bermesin baru 2.4G dan 3.0 V6 (mesin Camry sebelumnya). Interiornya pun juga terlihat lebih mewah.
Lanjut ke tahun 2006, Camry XV40 hadir menggantikan VX30, dengan desain yang semakin mewah dan fitur yang semakin lengkap.
Ada 3 tipe yang ditawarkan,yaitu 2.4G, 2.4V dan 3.5Q.
Bisa dibilang Camry XV40 ini jadi Camry yang paling laris terjual. Bahkan sampai unit sekennya pun saat ini masih banyak dicari.
Kemudian di tahun 2012, TAM meluncurkan Camry terbaru dengan kode XV50.
Di seri ini, Camry hadir juga dengan teknologi hybrid. Meski harga cukup beda jauh dengan tipe tertingginya, namun Camry Hybrid ini cukup laris terjual.
Camry XV50 ini juga mengalami facelift di beberapa bagian.
Nah, versi yang terakhir adalah Camry XV70, yang diluncurkan di awal 2019 kemarin.
Modelnya total baru dan sudah menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA).
Di generasi ini ada 3 tipeyang ditawarkan, yaitu 2.5G, 2.5V dan Hybrid.
INSPEKSI SAAT BELI SEKEN
Untuk sobat yang tertarik meminang Camry generasi lama, ada baiknya periksa kondisi mesin, transmisi dan suspensinya.
Umumnya Camry bermasalah di seputar kaki-kaki, seperti as roda, sokbreker dan bushing-bushing pada komponen suspensinya.
"Biasanya itu karena usia pakai. Sementara untuk mesin dan elektrikal, cenderung aman," bilang Sartono, Technical Leader Auto2000 Bintaro, Tangsel.
Sedangkan dari sisi nonteknis, untuk Camry XV40 generasi awal (2006 sampai 2008), ada beberapa keluhan dasbornya terlihat seperti berminyak dan bahkan ada yang pecah-pecah.
"Sepertinya bahannya tidak tahan panas, banyak terjadi pada Camry yang sering diparkir di luar," ujar Indra, salah satu pentolan komunitas Indonesian Camry Owners (ICON).
PERAWATAN
Untuk perawatan berkala Camry di bengkel resmi Toyota, umumnya dilakukan setiap 10.000 km.
Namun untuk Camry keluaran lama kayak XV20 dan XV30, karena usia pakainya sudah lebih dari 15 tahun, tak ada salahnya jika servis berkala seperti ganti oli mesin dilakukan setiap 5.000 km.
HARGA SEKEN
Di pasar mobil bekas, Camry dijual dengan harga yang berbeda-beda dan tergantung kondisinya.
Untuk Camry XV20 tahun 2000, untuk tipe 2.2 GLX manual ada yang menjual di harga Rp 45 jutaan.
Sementara yang 3.0 V6 Grande, sedikit lebih mahal dari 2.2 GLX.
Untuk Camry XV30 tahun 2003 tipe 2.4G manual, ada yang menjual di harga Rp 60 jutaan.
Sedangkan yang 3.0 V6, dijual di rentang harga Rp 65 juta sampai Rp 70 jutaan.
"Tiap tahunnya umumnya beda sekitar 5 jutaan," ujar Arie, dari showroom Aumos di Lenteng Agung, Jaksel.
Nah, yang paling banyak dicari adalah Camry XV40. Untuk tipe 2.4G tahun 2006, dijual mulai dari harga Rp 85 jutaan, 2.4V di harga Rp 95 jutaan, dan 3.5Q mulai dari Rp 100 jutaan di iklan sebuah website jual beli mobil.
"Paling banyak dicari adalah tipe 2.4V, dan tiap tahunnya biasanya bedaR p 5 jutaan juga," tambah Arie lagi.
Beda lagi dengan Camry XV50. Tipe V keluaran 2012 harga pasarannya mulai dari Rp 190 jutaan.
Sementarauntuk Camry Hybrid 2012, dibanderoldi kisaran Rp 240 juta sampai 260 jutaan. Tertarik?
Besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Toyota Camry Grande 3.0 V6 A/T 2000 Rp 3,1 jutaan
Toyota Camry 2.2 GLX 2001 Rp 2,5 jutaan
Toyota Camry Grande 3.0 V6 A/T 2003 Rp 5,3 jutaan
Toyota Camry 2.4 G A/T 2004 Rp 4,2jutaan
Toyota Camry 2.4 2005 Rp3,4 jutaan
Toyota New Camry 2.4 V A/T 2011 Rp 5,9jutaan
Toyota New Camry 2.5 V A/T 2012 Rp 6,1 jutaan
Toyota New Camry 2.5 Hybrid A/T 2013 Rp 7,6jutaan
PANDUAN MODIFIKASI
Camry juga banyak yang jadi sasaran modifikasi loh! Memang paling banyak juga di generasi XV40 karena modelnya yang mewah dan keren.
"Camry ini cocoknya memang modifikasi yang elegan, pakai pelek besar, suspensi bisa pakai lowering kit atau airsus, bodykit minimalis,hingga upgrade audio," ujar Sony Yudhanto dari bengkel modifikasi LA Custom.
Meski lebih banyak di XV40, namun di generasi XV20 dan XV30 juga tak sedikit yang memodifikasinya.
"Tema modifikasinya umumnya bergaya elegan dengan pelek besar dan ‘main’ suspensi. Bahkan kalau saya sampai gonta-ganti warna cat," ucap Adit, salah satu pengguna Camry XV20 yang sudah dimodif ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR