Otomotifnet.com - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata benar-benar dibuat bingung karena kompetisi yang tak kunjung berjalan gara-gara Covid-19.
Mulai dari seri yang sudah diundur, tak ada kejelasan kapan dimulainya kompetisi, serta krisis ekonomi yang mengancam semua tim kontestan.
Sampai saat ini sudah beragam solusi dipikirkan dan dicoba untuk meredam dampak yang lebih buruk lagi.
Saking pusingnya, Carmelo Ezpelata sampai membandingkan dengan situasi sulit yang pernah dialami MotoGP pada 2015 lalu.
Baca Juga: Valentino Rossi Bikin Yamaha Capek, Keputusan Pensiun Ngambang, Lin Jarvis Angkat Bicara
Saat itu, konflik antara Valentino Rossi dan Marc Marquez semakin memanas hingga puncaknya terjadi di Sepang, Malaysia.
Akibat kejadian tersebut, Rossi pun harus kehilangan gelar juaranya setelah start dari posisi buncit di MotoGP Valencia 2015.
"Aku lebih senang mengalami fakta di 2015, daripada keadaan darurat seperti ini," ungkap Ezpelata dilansir dari Corsedimoto.com.
"Daripada kekacauan yang kami alami saat ini, 2015 ibarat pengalaman yang sudah lebih mudah membawa damai," imbuhnya.
Baca Juga: Motor dan Peralatan Tim MotoGP Dipulangkan Dari Qatar ke Spanyol
Ezpelata mengaku sudah berpengalaman dengan banyak masalah yang pernah dihadapinya, meski kali ini yang terberat.
Tapi ia yakin ada hal positif yang bisa diambil.
"Dari sana kami tahu apa yang terjadi, kami lihat dimana mereka berada, apa yang akan terjadi," imbuhnya.
"Pengalaman memberi tahumu bahwa selalu ada yang lebih rumit dari yang kau dapatkan. Aku senang bisa menjalani masalah ini sekarang," tegasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR