Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

New Kawasaki Ninja 250 Susah Stasioner? Cek Ini di Throttle Bodynya

Antonius Yuliyanto - Rabu, 29 April 2020 | 12:00 WIB
New Kawasaki Ninja 250
Rizky/gridoto.com
New Kawasaki Ninja 250

Otomotifnet.com - Seperti kita tahu, sektor mesin New Kawasaki Ninja 250 mengalami perubahan total dibanding pendahulunya.

Kendati secara konfigurasi tetap sama 2 silinder segaris, tapi secara performa naik signifikan.

Salah satu perubahannya kini pakai throttle body (TB) 32 mm model down draft seperti kompetitor.

Namun tak cuma itu, ternyata perangkat pendukung pun berbeda dibanding generasi terdahulu.

Baca Juga: Yamaha X-Ride dan Skutik Adventure, Perlu Custom Sasis, Biar Enggak Nyangkut Pohon

TB milik New Ninja 250 ini ternyata tidak lagi mengadopsi secondary throttle valve seperti yang selama ini banyak tertancap di varian Kawasaki hingga moge.

Yup koin di TB kini cuma satu, jadi totalnya hanya ada dua, yang buka tutupnya langsung digerakkan oleh kabel gas.

Di New Kawasaki Ninja 250 koin di throttle body cuma ada 2
Ketut/otomotifnet.com
Di New Kawasaki Ninja 250 koin di throttle body cuma ada 2

Kalau di Ninja generasi sebelumnya ada 2 (totalnya 4), yang satu lagi diatur oleh ECU.

Piranti yang berfungsi sebagai pengatur agar tenaga mesin lebih smooth dan sebagai choke di generasi Ninja lawas itu, posisinya dilengserkan dan diganti dengan Idling Speed Control (ISC).

 

“New Ninja 250 memang sudah menggunakan sistem ISC untuk mengontrol mesin ketika stasioner alias idling,“ ungkap Anang Heriyanto, Service Manager Kawasaki Duta Intika yang merupakan main dealer Kawasaki untuk wilayah Bali dan NTB.

Stasioner New Kawasaki Ninja 250 kini diatur oleh ISC atau idle speed control, kalau kotor bikin stasioner tak stabil
Ketut/otomotifnet.com
Stasioner New Kawasaki Ninja 250 kini diatur oleh ISC atau idle speed control, kalau kotor bikin stasioner tak stabil

Nah, lalu apa yang perlu diketahui dan diperhatikan dari sistem ini?

“Sistem ISC itu bebas penyetelan, jadi ketika kotor biasanya motor akan susah stasioner atau idling,“ terang pria yang berkantor di Jl. Teuku Umar Barat No. 999, Denpasar, Bali ini.

Seperti ini ISC New Kawasaki Ninja 250 jika dilepas
Ketut/otomotifnet.com
Seperti ini ISC New Kawasaki Ninja 250 jika dilepas

Ketika ditanya berapa kilometer periode pembersihan ISC, Anang pun hanya menjelaskan untuk pembongkaran ISC cukup dilakukan ketika motor sudah mengalami masalah stasioner.

Jadi kalau stasioner bermasalah, segera bawa ke bengkel resmi untuk minta dicek throttle body khususnya bagian ISC.

Melepasnya ISC New Kawasaki Ninja 250 mudah, hanya diikat baut, tapi posisinya memang terselip
Ketut/otomotifnet.com
Melepasnya ISC New Kawasaki Ninja 250 mudah, hanya diikat baut, tapi posisinya memang terselip

Penulis: Ketut

Editor : Antonius Yuliyanto
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa