“Kata si penjual sebelum pakai harus dicuci terlebih dulu. Bila perlu cuci dua sampai tiga kali bila bau karetnya masih tercium,” tutur Andra, sapaan akrabnya.
“Itu sudah gue lakukan, tapi baunya masih ada, memang sihtidak terlalu menyengat dibanding sebelum dicuci,” tambahnya.
Mengakali bau karet yang masih tersisa, Andra menempatkan pengharum kabin yang terbuat dari kopi asli, yang digantung di kaca spion tengah dalam kabin mobil barunya itu.
Pengaharum dari kopi asli ini di pasaran banyak pilihannya, dan tersedia dalam beragam bentuk, harganya mulai Rp 10 ribu hingga puluhan ribu.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Dreza, Mesinnya Kelar Digurah, Larinya Jadi Seperti Ini!
Pemakaian pewangi kabin dari kopi asli ini ternyata ampuh menetralisir bau menyengat dari material karet karpet, malah berganti bau kopi.
“Kopi kan sifatnya menyerap bau, kebetulan gue juga suka kopi, hahaha...,” gelaknya sembari kasih tahu bahwa bau keret dengan sendirinya akan hilang bila karpet sering dicuci.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR