Otomotifnet.com - Toyota Avanza milik Yusdi, Bendahara DPRD kabupaten Tulangbawang, Lampung disatroni perampok.
Baru ditinggal parkir kurang dari 10 menit, kaca tengah sisi kiri sudah bolong, (29/4/20).
Alhasil uang Rp 80 juta yang berada di dalam tas di atas jok tengah raib seketika.
Padahal uang tersebut hendaknya dipakai untuk pembayaran kegiatan rutin DPRD Tulangbawang.
Baca Juga: Mitsubishi L300 'Diobok-obok' Maling, Modal Tiga Alat, Speedometer Kecongkel Dalam 5 Menit
Yusdi mengatakan, uang sebanyak itu diletakan di dalam tas di atas jok tengah Avanza miliknya yang bernopol B 1334 PRF.
"Belum sampai 10 menit saya parkir, begitu saya keluar saya lihat kaca mobil tengah sebelah kiri sudah pecah," ucapnya di pelataran parkir DPRD Tulangbawang.
"Begitu saya buka pintu, tas sudah terbuka, uang sudah enggak ada," kata Yusdi.
Menurut Yusdi, peristiwa tersebut bermula saat dirinya pulang dari kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sekitar pukul 09.30 WIB.
Tidak sampai setengah jam, Yusdi lalu meluncur ke kantor DPRD.
"Uang itu memang saya bawa dari rumah, bukan dari bank. Saya bawa dari rumah. Kemudian sebelum ke kantor, saya ke BPKAD dulu. Baru itu ke kantor," papar Yusdi.
Saat turun dari Avanza, Ia bergegas masuk ke gedung DPRD tanpa membawa tas berisi uang Rp 80 juta.
"Belum sampai 10 menit saya di dalam, keluar lagi mau ambil uang itu, tapi saya liat kaca sudah pecah. Uang sudah enggak ada," ungkapnya.
Baca Juga: Kijang Innova Reborn Bikin Kaget Pemilik, Kaca Kiri Pecah, Rp 200 Juta Raib
Yusdi mengaku sebelumnya tidak merasa khawatir saat membawa uang tersebut.
"Selama perjalanan dari rumah ke BPKAD terus ke kantor perasaan enggak ada yang buntuti saya," katanya.
Mendapat laporan peristiwa itu, tim Inafis Polres Tulangbawang segera menggelar olah TKP.
Polisi juga menggali keterangan dari Yusdi dan saksi lainnya di lokasi.
Kasatreskrim Polres Tuba, AKP Sandy Galih P mengatakan, kasus tersebut tengah didalami.
"Korban sudah melapor. Kita lakukan penyelidikan," kata Sandy.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR