Kini petugas berkoordinasi dengan aparat wilayah hukum sesuai nomor polisi yang tertera di Toyota Soluna tersebut.
Petugas juga akan melakukan penyelidikan, apakah ada dugaan modus pemudik di wabah virus Corona atau Covid-19 ini untuk mengelabuhi petugas.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Bobby Mochammad Zulfikar, kami masih mencari info mobil yang ditinggal pemiliknya lebih dari 12 jam itu.
"Kami akan koordinasi dengan Samsat Semarang untuk mengetahui identitas pemilik. Karena itu Patroli terus kami lakukan. Kita juga korek penumpang bus di area tol," pungkas Kasat Bobby.
Update:
Polisi mendapat laporan bahwa sudah dua hari mobil sedan Toyota Soluna terpakir di depan sebuah toko di rest area Tol JM 575 A Ngawi, Jawa Timur.
Dugaan awal, mobil diparkir sebagai modus untuk mudik. Seperti diketahui, selama larangan mudik, polisi memperketat pengawasan pemudik di exit tol.
Pengendara yang bukan warga Ngawi diminta putar balik kembali ke jalur tol. Polisi kemudian menderek mobil berpelat H 8362 FB itu ke parkiran gerbang Tol Ngawi.
Namun, belakangan diketahui bahwa pemilik mobil sedan Soluna berinisial KL (41), warga Semarang, meninggalkan mobilnya untuk kencan dengan kekasihnya asal Mojokerto.
“Yang perempuan warga Mojokerto, mereka janjian di rest area. Pemilik mobil ikut mobil si perempuan ke Sragen,” ujar Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Bobby Mochammad Zulfikar melalui pesan singkat, Kamis (30/4/2020).
Rabu sore pemilik telah mengambil mobilnya yang telah dipindah ke parkiran pintu Tol Ngawi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR