“Kalau dibandingkan bengkel dan mobile service,konsumen bengkel turun 30-40 persen, di satu sisi karena bengkel tutup. Tapi kalau ditambah dengan mobile servis, turun 10 persen,” ucapnya.
“Jadi confirmed, salah satu solusi di era Covid 19 dan saya kira mungkin era ke depan,” lanjut Anton.
Menurutnya, konsumen yang memesan layanan mobil service banyak berasal dari mereka yang belum pernah menggunakan jasa ini.
“Konsumen yang enggakl biasanya, konsuman yang pertama kali menggunakan Toyota Mobil Service relatif puas, ke depan permintaan (TMS) akan tinggi dan ini menjadi new normal,” papar Anton lagi.
Baca Juga: Toyota Pantau Bulan April 2020, Ada Rencana Turunkan Target Penjualan
Menurut Anton, kebetulan dealer-dealer Toyota banyak berinvestasi di mobile service dalam 1 – 2 tahun ke belakang.
“Kesadaran konsumen merawat mobil cukup tinggi. Bedanya, sebelum masa pandemi Covid 19 orang bisa kapan saja ke bengkel sekarang enggak bisa. Jadi mobile service akan jadi satu kebutuhan baru”
“Konsumen banyak yang minta bagaimana menggunakan sistem digital, enggak lagi telpon-telponan”
“Orang sekarang terbiasa dengan belanja online. Kebutuhan digital di mobile service jadi tren baru,” jelas Anton.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR