Otomotifnet.com - Jarang sekali sebuah SUV seperti Grand VItara JLX bergaya ekstrem seperti ini. Ini yang bikin OTOMOTIF tertarik untuk mengetahui lebih soal modifikasinya.
Sejak dilansir tahun 20105, generasi ketiga Vitara tak banyak dimodifikasi. Kalaupun ada, pemiliknya mendandaninya dengan gaya elegan ataupun alto.
Modal pelek diameter besar, ‘konde’ atau dudukan ban serep di belakang ditutup panel fiberglass.
Trik inisukses bikin SUV ini naik tingkat kegantengannya. Tapi itu dulu, sekitar 8-9 tahun lalu.
Baca Juga: Suzuki Vitara 4x4 1992, Keluar Baru Rp 40 Juta, Bekasnya Sekarang Rp 50 Jutaan
Saat modifikasi Grand Vitara tak banyak beredar lagi di jalanan, Aziz sang empunya mobil ini, malah tertantang bikin sesuatu yang beda.
“Makanya saya bikin gaya ekstrem elegan disingkat ekstregan. Karena modifikasi ini terbilang sangat langka untuk Grand Vitara,” terang pengusaha bahan bangunan asal Sumedang, Jawa Barat ini.
Aziz memang menyukai modifikasi bergaya ekstrem, sebelum Grand Vitara, ia juga mendandani Honda HR-V dengan gaya yang sama.
Nah, apa saja yang dilakukan Aziz pada Grand Vitara-nya ini? Simak terus ulasannya berikut! Rendy
EKSTERIOR
Bagian ini termasuk yang paling banyak diutak-atik, mulai dari penggantian sistem penerangan (lampu), pemasangan body kit custom di sekeliling bodi, hingga mekanisme buka tutup pintu yang kini modelnya seperti lemari atau suicide door.
“Buka tutup pintu termasuk kap mesin juga saya pasangi motorized yang bisa menggunakan remote,” kata Aziz lagi.
Desain body kit dari bahan fiberglass ini juga dipikirkan matang, agar tak terkesan norak.
Tak ada sudut-sudut tajam dan lekukan-lekukan yang tidak perlu. Desain bumper mengikuti kontur bumper asli hanya tarikan garis yang dimainkan. Menarik.
Kelir merah dengan grafis airbush juga salah satu bukti totalitas Aziz dalam memodifikasi sektor eksterior.
“Karena konsepnya ekstrem maka warna mobil harus dibuat semeriah mungkin,” kekehnya.
INTERIOR
Sesuai konsep extregant yang diinginkan, sektor interior juga dilakukan hal yang sama. Interior cenderung bernuansa coklat.
Mulai dari bagian dasbor, setir, hingga jok dan plafon semua dilapis dengan bahan kulit sintetik MBtech.
Penambah kesan elegan, aksen wood panel disematkan pada beberapa detail di dasbor.
Namun baris kedua tak ada lagi jok untuk penumpang. Seperangkat peranti audio dijejalkan memenuhi kabin tengah hingga bagasi.
Sebanyak 12 buah subwoofer serta 26 speaker, memadati ruang kabin tengah. Boks subwoofer-nya dibikin dengan konsep aeroport.
Sebagai penyokong tenaga, disuplai dari 5 power amplifier yang terdiri dari 3 unit tipe monoblok dan dua lagi yang spek empat kanal.
Total ada 8 buah monitor TV dengan penempatan yang unik.
TV monitor berukuran kecil ada yang ditaruh di bagian door trim dan kabin belakang, TV ukuran sedang terpasangtrim pintu belakang, dan paling unik adalah posisi penempatan monitor TV 50 inci.
TV segede ‘gaban’ ini ditempel di bagian plafon, ukurannya nyaris mirip panoramic roof ukuran besar. Bahkan kami sekilas menyangka TV itu memang panoramic roof.
Menambah unsur in cartaintment, Aziz juga menambahkan konsol game Playstation 3 dan X-Box 360 serta peranti DJ controller yang dipajang di kabin belakang.
KAKI-KAKI
Urusan kaki-kaki tentu tak dilupakan, lantaran menunjang sekali penampilan luar.
Kalau sebelumnya ia memasangkan pelek ukuran 24 inci pada mobil ini, saat sesi pemotretan Aziz menyematkan pelek Lowenhart ukuran 21 inci yang dibalut ban 255/30ZR21 (depan) dan 285/35ZR21 (belakang).
Untuk suspensi, Aziz tak mau tanggung, suspensi udara custom i-Done 4 titik dipasangkan.
Ini bikin turun naik bodi bisa disetel independen setiap rodanya.
“Lebih mudah saja, kalau mau ceper atau ditinggikan,” kata Aziz lagi.
DATA MODIFIKASI
Eksterior
Cat merah custom, airbrush custom, pintu model suicide door, motorized pintu custom, body kit custom, lips spoiler custom, kap mesin motorized, cover engine custom,
knalpot custom, headlamp custom Autovision, double projector Hypervision full metal, lampu HID Autovision Carbon ‘lazy eyes’, DRL custom
Interior
Interior lapis bahan MBtech, cat panel interior, wood panel custom, lampu kabin custom illumination
Audio
Head unit Pioneer, processor VOX, 11 subwoofer 12 inci, 26 speaker Pioneer, 1 set speaker 3 way Foss, 2 power amplifier 4 kanal Foss, 2 power amplifier Monoblock D3000 by Harmonic Drive,
power amplifier monoblock Venom Intelligent, custom box aeroport, 6 TV 7 inci, power inverter, 3 aki, TV 50 inci, TV monitor 14 inci, DJ controller, laptop Acer
Kaki-Kaki
Pelek Lowenhart 21 inci, ban Continental Conti Sport Compact 3 255/30ZR21 (depan) dan 285/35ZR21 (belakang), suspensi udara custom i-Done 4 titik
BENGKEL MODIFIKASI:
Audio, airsus, motorize : Bass Mekanik, Bandung
Custom headlamp : Lument Light, Bandung
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR