PERFORMA
Pada pengujian akselerasi (0-100 km/jam) Isuzu Panther mengungguli Innova, dengan waktu 17,44 detik.
Sedangkan Innova dari berhenti perlu berlari 18,63 detik hingga jarum berada di angka 100 km/jam.
Tetapi, ketika berakselerasi dalam jarak cukup panjang (402 m) maupun akselerasi pertengahan 40-80 km/jam, Innova berada di depan Panther.
Dipilih transmisi manual, agar performa perpindahan persnelingnya bisa dirasakan OTOMOTIF.
Keduanya menunjukkan kemampuan yang setara, pengoperasian lancar, perpindahan pun mudah.
Soal kestabilan tak seimbang seperti performa transmisi.
Meski keduanya memiliki gejala body roll khas mobil berbodi tinggi dan besar, Panther sedikit goyang ketika dikebut di tiap tikungan sirkuit Sentul, dibanding Innova.
Perbedaan mencolok juga tampak ketika dilakukan pengereman.
Jarak pengereman 100-0 km/jam, membuktikan Innova yang dilengkapi ABS lebih unggul, berhenti dalam jarak 43,0 meter.
Sedangkan Panther membutuhkan jarak 50,1 m.
Buat konsumsi solar tak terpaut angka terlalu jauh.
Meski Innova berteknologi commonrail, seliter solar diminum untuk jarak 15,5 km, sedikit lebih irit dibanding Panther, dengan perbandingan 1 liter untuk jarak 14,7 km.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR