/photo/2020/05/17/744742696.jpg)
Otomotifnet.com - Selain jago bikin motor 4 tak dari single jadi 2 silinder, bengkel Oji Motor 2 Silinder atau OM2S juga gape membuat motor 2 tak jadi multi-silinder.
Salah satu karyanya yang fenomenal Ninja RR yang kapasitasnya jadi 2 kali lipat.
Motor tersebut milik Anggi Eko Prasetyo yang tinggal di daerah Cibinong, Jabar.
Untuk meng-upgrade motornya, ia rela jauh-jauh menyambangi OM2S yang terletak di Jl. KH. Hasyim Ashari No.16 Gondrong Kenanga, Cipondoh, Tangerang, Banten.
Baca Juga: Yamaha MX King Mewah, Pasang USD Ducati, Swing Arm Aprilia & Pelek OZ
/photo/2020/05/17/4109064579.jpg)
Ubahan terfokus pada mesin, jadi bodi tetap memakai bawaan Ninja RR 2007.
Mesin beserta internal juga masih mengandalkan standar. Untuk menjadi dua silinder, ditambahkan 1 silinder yang akan menjadi donor.
Dalam prosesnya, Rizky Fauzi alias Oji sang empunya bengkel menggabungkan dua crankcase menjadi satu.
Crankcase pertama di sebelah kanan diambil kedua sisinya, kemudian yang kedua diambil sisi kirinya saja. Lantas digabungkan menjadi satu menggunakan las CO.
Untuk kruk as pun sama, dua bagian menjadi satu. Lanjut ke blok mesin, dua blok digabungkan menurut crankcase yang sudah dibuat terlebih dahulu.
Blok pada sisi kiri dilas menggunakan las CO. Oh ya blok mesin menggunakan PDK 1855 berwarna emas.
Otomatis kapasitas mesin jadi 298 cc, kalau dibulatkan jadi 300 cc!
Dengan kapasitas mesin yang membengkak jadi dua kali lipat, radiator standar tak lagi dapat memenuhi kebutuhan.
Baca Juga: Isuzu Panther Dan Toyota Kijang Innova Diesel, Pernah Bertempur Keras
/photo/2020/05/17/3164428496.jpg)
Agar proses mendinginkan mesin lebih optimal, Oji memasang radiator milik Suzuki GSX 750 yang berukuran lebih besar.
Layaknya crank case dan blok, pada head cover ikut digabungkan treatment yang sama yaitu menggabungkan dua cover bawaan Ninja RR.
Yang jadi pertanyaan apakah sistem Super KIPS-nya aktif?
Jawabannya ya! Sistem Super KIPS dibuat parallel, berfungsi normal pada kedua silindernya.
/photo/2020/05/17/3428838995.jpg)
Kerjanya kurang lebih seperti cara kerja karburator four barrel di mobil.
Bekerja berbarengan menggunakan batang besi dan roda gigi.
Untuk mengakomodasi mesin yang kian lebar, downtube depan dimodifikasi.
Ditekuk ulang agar mengakomodir crankcase yang lebih lebar.
Selain itu, engine mounting belakang juga mengalami penyesuaian.
Baca Juga: Nissan Pernah Terima Order Bikin Terrano 4WD, Digarap Bengkel Resmi
/photo/2020/05/17/2038258625.jpg)
Karena dimensi mesin yang bertambah, sproket depan digeser posisinya, asnya diperpanjang.
Untuk suplai bahan bakar ke mesin pakai karburator dari Ninja R berjumlah dua buah, beserta membrannya.
Pompa oli samping juga masih aktif, sehingga campuran oli dan bahan bakar selalu terjaga.
Sistem kelistrikan normal, hanya saja sekarang menggunakan dua buah CDI, pulsar, dan koil.
/photo/2020/05/17/3807723107.jpg)
Sedangkan magnet dan kabel bodi tetap satu. Indikator kecepatan dan putaran mesin juga masih bekerja.
Yang tak kalah unik knalpot keluar di kanan-kiri, bikinan Best 3 dari Depok.
Secara tampilan jadi mirip besutan GP250 jaman Rossi muda dahulu. Keren!
Plus : Performa lebih gila!
Minus: Rem depan kudu di-upgrade!
Data Modifikasi
Ban Depan : IRC Fasti1 90/80-17
Ban Belakang : IRC R93 130/70-17
Pelek : V-Rossi 2.15x17 & 3.00x17
Sokbreker Belakang : G@zi
Radiator : Suzuki GSX 750
Karburator : Ninja R
CDI : Standar
Handel Rem : KTC
Kopling : KTC
Knalpot : Best3
Segitiga Atas : Kawasaki Serpico
OM2S: 0812-5182-0754
Penulis: Rangga
| Editor | : | Antonius Yuliyanto |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR