Ukuran segitu sebenarnya sama dengan bore standar, sehingga kapasitas mesin tetap 154,8 cc.
Bedanya, piston berkepala rata ini tipe forged, yang dibubut ulang demi mendapat rasio kompresi sebesar 12,8:1.
Bahan bakar yang digunakan Pertamax Turbo dengan RON 98.
Camshaft
Camshaft standar masih dipertahankan, namun di-custom dengan tambahan ‘daging’ kemudian di-dial ulang.
Baca Juga: All New Yamaha NMAX Pakai Crash Bar, Bodi jadi Aman, Mulai Rp 500 ribuan
Durasinya noken as baru ini 268° untuk in dan 268° pada ex.
Klep dan pernya juga masih bawaan Sprint, tidak ada yang diganti termasuk seating klepnya.
“Hanya saluran masuk dan buang di-porting-polish secara manual,” ujar Indra.
Throttle Body & Knalpot
Demi memenuhi kebutuhan mesin, throttle body diganti milik Yamaha V-Ixion berdiameter 28 mm.
Sedangkan injektor masih menggunakan perangkat bawaan.
Gas sisa pembakaran lebih keluar via knalpot WRC full system yang dipesan khusus. Terbuat dari stainless steel.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR