Lalu pada seri kedua event yang sama di awal Mei 2018 lalu, si Badak lagi-lagi mengantarkan Nanda dan Adjar podium 2.
Sedangkan podium 4 dicapai olehAscha dan Bondan IT. Pun level kejurnas pada April 2018 lalu di Gresik, Nanda dan Adjar raih podium 4 kelas R1.
“Itu prestasi terbaru diajang sprint rally. Paling tidak prestasi si Badak selalu masuk 5 besar,” bangga Achmad Ascha Faliq, driver sekaligus mekanik andalan bengkel Garage Graha Oto (GGO) yang ‘mempawangi’ si Badak. Gombak
OPREKAN DAPUR PACU
Team sprint rally GGO Motorsport, lahir dari bengkel GGO bermarkas di jalan Palagan Km. 13 Gondang Lutung Donoharjo Ngaglik, Sleman.
Di sana selain Ascha, ada Armanda dan Nanda. Keduanya yang menghadirkan keberadaan DX Putih ini.
Ada pula navigator Adjar dan Bondan. Mereka semua inilah yang sepakat melahirkan dan meriset si Badak, supaya siap gas pol di kompetisi sprint rally.
Modal utamanya hanya dapur pacu si Badak yang hanya bawaan lahir. Yakni mesin standar 4 silinder Toyota 4K.
Cuma karburatornya aja yang sudah ganti pakai 4 barrel Solex 40 mm. Wow!
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR