Soal dapur pacu, mesin empat silinder 987 cc bawaan Bongo bisa direkondisi.
Hampir semua komponen ada di Indonesia. Namun Zul berpikir untuk pakai engine 5K Toyota Kijang, karena, “Mesin asli udah terlampau tua. Performanya pas-pasan,” sahutnya.
Suspensi enggak sekadar direkondisi, tapi sekalian dibikin ceper. Kebetulan, Mazda Bongo F1000 sudah pakai per keong di semua sisi.
Setelah berkonsultasi dengan Andri dari bengkel JAP Wheels, akhirnya diputuskan mengunakan per custom.
“Seingat saya pakai Suzuki Vitara, karena kalau potong per takut travel-nya berkurang jauh,” kata Andri.
Sementara sokbreker masih dibiarin standar. Total suspensi Mazda Bongo tereduksi hingga 7-8cm.
Sebagai pemanis, velg standar berukuran 13x5 inci, kini ditutup dengan wheel dop Mooneyes. Ban pakai GT Radial Champiro 165/60R13.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR