Otomotifnet - Tak banyak yang tahu kalau Jeep tahun 1950-an pernah memproduksi spesies pikap untuk komersial rigan.
Pamornya tertutupi oleh kesohoran Jeep Willys kala itu.
Namanya Jeep Forward Control (FC). Diproduksi hanya sekitar 30.000 unit dalam periode 9 tahun (1956-1965).
Baca Juga: Jeep TJ Ngagetin, Tampang Standar, Performa Mobil Rock Crawling
Populasinya yang tak banyak lagi di Amerika, menjadikannya salah satu buruan kolektor.
Bentuknya unik, model mukanya datar alias flat, dengan tipe kabin cab-over atau Cabin Over Engine (COE).
Bisa dibilang kalau Forward Control (FC) menjadi kendaraan komersial ringan pertama yang menggunakan desain Cabin Over Engine di Amerika.
Desain ini termasuk revolusioner di zamannya.
Selain memberikan daya angkut lebih banyak, radius putar dapat dikurangi sehingga memudahkan menjelajah jalanan sempit.
Baru sekitar awal tahun 1960-an, merek Amerika lain seperti Ford, Chevrolet lantas Dodge mengikutinya, dengan merambah pasar cab-over.
Forward Control dengan desain cab-over ini menawarkan model bak yang flat deck.
Sehingga kebutuhan baknya bisa disesuaikan untuk berbagai keperluan. Seperti dump truck, truk penarik hingga pemadam kebakaran.
Dapur pacunya menggunakan mesin yang dipakai CJ-5, 4 silinder 134 ci atau 2.200 cc dengan tenaga maksimal 70 dk.
Saat itu, Forward Control ditawarkan beberapa tipe sesuai panjang total. FC150 hingga FC170.
FC150 punya panjang sumbu roda 205 cm dengan panjang bak 190 cm, kapasitas baknya ½ ton. Sedangkan FC170 kapasitas baknya bisa mencapai 1 ton.
Forward Control saat itu juga ditawarkan pilihan penggerak 4 roda (4WD) dan 2 roda (2WD).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR