Otomotifnet.com - Arus balik pasca mudik lebaran 2020 menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta sampai berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk menyekat akses masuk tol menuju Ibu Kota.
Salah satunya ruas tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Purwakarta.
"Kendaraan pribadi dan umum kita larang. Tapi untuk angkutan barang diperbolehkan," kata Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo dalam keterangan tertulis, (26/5/20).
Baca Juga: Keluar Masuk Jakarta Wajib Bawa SIKM, Enggak Punya Denda Rp 250 Ribu
"Ini dalam rangka mengantisipasi arus balik Idul Fitri 1441 H di masa pandemi," lanjutnya.
Teknis penyekatannya sendiri, lanjut Dia, tetap sama seperti saat memasuki masa mudik.
Yakni dengan melakukan pemeriksaan kendaraan dan surat sehat terhadap pengendara dan penumpang terkait.
Kemudian, pemudik juga wajib menunjukkan bukti Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM) yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Jika tidak bisa menunjukkan lampiran dokumen tersebut, kendaraan diminta kembali ke tempat asal pemberangkatan dan dilarang masuk Ibu Kota.
"Kendaraan yang dikecualikan ialah dinas, petugas, ambulans, pemadam kebakaran, serta angkutan logistik," terang Zanuar.
"Jadi masyarakat yang akan kembali ke Jakarta diimbau sekali mengurus SIKM terlebih dahulu supaya perjalanan lancar dan aman," ujar Zanuar.
Sebelumnya, Kabag Ops Korlantas Polri, Brigjen Benyamin menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 300 titik penyekatan untuk menghalau kendaraan untuk masuk wilayah Jakarta karena berpotensi menyebarkan virus corona alias Covid-19.
Baca Juga: Pemudik Usai Lebaran Dipersulit Masuk Jakarta, Dua Tol Ini Dijaga Ketat
Kemudian posko besar yang sudah didirikan sebanyak 56 pos selama Operasi Ketupat 2020 tetap dioperasikan.
"(Posko pengamanan) Antar kabupaten sekarang kita pastikan akan kita aktifkan semua," kata dia.
"Kita juga jaga yang jalur arteri. Misalnya kendaraan yang dari Jawa Timur dia mau masuk Jawa Tengah, kita perintahkan kembali untuk ke Jawa Timur lagi kalau tidak lengkap. Diputarbalikkan," kata Benyamin lagi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR