“Angka penjualan tersebut didominasi oleh kebutuhan pelanggan yang menjadikan APV sebagai ambulans, terutama oleh pemerintah,” imbuh Donny.
Dari total penjualan APV di kuartal I sebanyak 1.399 unit, 74% di antaranya disumbang oleh penjualan APV ambulans atau sebanyak 1.038 unit.
Permintaan APV ambulans tersebut didominasi sektor pemerintahan, yaitu sebesar 88% (April 2020).
Seperti Dinas Kesehatan, Dana Desa, Pemerintah Daerah, Rumah Sakit Daerah mayoritas membeli Suzuki APV untuk dijadikan ambulans.
Baca Juga: Suzuki APV Jam Dashboard Mati, Bisa Hidup Lagi Cuma Modal Rp 10 ribu
Sementara di sektor lainnya, Suzuki APV digunakan sebagai ambulans untuk kegiatan CSR (Customer Social Responsibility Program) pada beberapa perusahaan, kendaraan ekspedisi, sewa mobil, dan ambulans untuk rumah sakit swasta.
Tentunya Suzuki APV ambulans ini juga sejalan dengan Komitmen Higenis Suzuki yang diterapkan perusahaan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Peningkatan penjualan Suzuki APV sebagai ambulans di saat pandemi ini tentu bukan tanpa alasan.
Kepercayaan pelanggan untuk menggunakan APV sebagai ambulans didukung oleh fitur-fitur yang terdapat pada mobil tersebut.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR