Otomotifnet.com - Piaggio Zip yang hadir di Indonesia pakai mesin 4 tak 100 cc, tapi di Italia ada juga varian 2 tak 50 cc berpendingin cairan.
Makanya kalau mau engine swap tentu bisa, karena engine mounting serupa, seperti Zip milik Rian Budiarso ini.
“Motor ini awalnya punya teman, kondisinya mangkrak kehujanan kepanasan, kacau deh."
"Waktu itu katanya sudah habis Rp 50 juta. Akhirnya gue bayarin Rp 30 juta di 2016,” bukanya.
Oleh Budi, panggilan akrabnya, dilakukan beberapa perbaikan seperti radiator yang mesti bikin ulang dan tambah kipas V-Ixion.
Baca Juga: Piaggio Zip Ogah Boyo, Bore Up Rp 4,5 jutaan, Tenaga Naik 54,9 Persen
Jeroan mesin juga direstorasi, “Semua laher ganti baru, roller, membran juga soalnya sobek."
"Juga merapikan dan poles-poles portingannya. Kalau bloknya pakai Polini piston 52 mm, jadi dari 50 cc jadi 84 cc deh,” tuturnya.
“Crankshaft ganti BGM full circle dengan setang piston forging."
"Lalu pengapian menggunakan Italkit, rasio Malossi 47/14 dan roller Polini super enteng yang hanya 3,4 gram,” sebut pria yang tinggal di Ciputat, Tangsel.
“Lawan Vespa modern bore up 200 cc juga masih menang Zip ini, hahaha…” bangga Budi yang memiliki 4 buah Zip ini. Busyet kolektor!
Ubahan lainnya bodi depan menggunakan Zip SP dengan ciri sirip besar, sebagai jalur masuknya angin menuju radiator.
Baca Juga: Piaggio Zip Mesin Bore Up 127 Cc, Terkencang di Vesparace Seri Perdana
Kemudian sok teleskopik diganti single fork dari Vespa LX, “As komstirnya dipendekin dibuat kayak orinya Zip."
"Sok juga LX tapi dipendekin,” tunjuk Budi yang melakukan oprekannya di rumah.
Wah bukan Zip kaleng-kaleng ini sih!!
Data Modifikasi:
Kapasitas mesin: 83,4 cc
Kruk as: BGM
Seher: Polini 52 mm
Blok silinder: Polini
Kepala silinder: Polini
Pengapian: Itallkit
Karburator: PWK 26
Membran: Polini
Rasio: Malossi 47/14
Variator: Malossi
Roller: Polini 3,5 gr
V-belt: Malossi
Kampas kopling: Polini
Mangkok kopling: Polini
Per cvt: Polini
Knalpot: Polini
Radiator: Custom
Selang radiator: Samco
Fork depan: Vespa LX
Sok depan: LX Custom
Pelek: Piaggio Hexagon
Cakram depan: Polini
Sok belakang: Custom
Ban: Unili TH558 Pro II 3.50
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR