"Namun sekarang ada internet, malah lebih mudah belajarnya. Teman-teman komunitas banyak di Facebook, juga melihat tutorial dari Youtube," imbuhnya.
Meski belajar secara otodidak, karya Sasmito tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam dunia kendaraan listrik Kabupaten Jember, nama Sasmito dikenal luas.
Bapak dua anak itu kerap diminta jasanya untuk menyervis sepeda listrik yang bermasalah. Konsumennya kebanyakan berada di kawasan Jember Kota.
Bahkan, Dia pernah secara khusus merakit sepeda listrik roda tiga untuk seorang wanita di Kelurahan Kreongan Kecamatan Patrang, Jember.
Baca Juga: Mobil Listrik Mulai Dapat Ruang di Indonesia, Peugeot Belum Tertarik?
Sasmito menuturkan, ibu tersebut ingin berjualan keliling. Namun dia tidak bisa mengendarai sepeda maupun motor.
Ibu tersebut berpikiran mengendarai sepeda listrik. Namun sepeda listrik yang tersedia di pasaran juga roda dua.
"Dia tahu saya, kemudian pesan sepeda listrik. Akhirnya saya rakitnya roda tiga. Jadi lebih mudah untuknya, tidak takut terguling juga," paparnya.
"Sudah dua tahun ini, sepeda listrik roda tiga itu dipakai berjualan sama ibu itu," tuturnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR