Otomotifnet.com - Pada motor injeksi, disarankan tidak gonta-ganti slang fuel pump di bawah standar.
Alasannya karena slang fuel pump di motor injeksi punya kapasitas tekanan yang berbeda-beda.
"Contoh di motor Honda dan Yamaha dia tekanannya antara 4-5 bar," buka Danu Andri Wibisono dari Duta Motor Sport.
"Kalau di motor-motor Kawasaki tekanannya sampai 7 bar," tambah Wibi sapaan akrabnya.
"Beda lagi di merek motor seperti KTM, tekanannya malah lebih kecil yakni cuma 3 bar," terang Wibi yang buka di Jl. Mayor Hasibuan No.60, Bekasi, Jawa Barat.
Untuk penggantian slang fuel pump yang mulai bermasalah Wibi sarankan tetap pakai sesuai standarnya.
"Jadi misal punya spek 5 bar jangan pakai di angka 3 atau 4 bar," tambahnya.
"Spek slang fuel pump ini bisa dilihat di badan slang atau klip pengikatnya, bisa dilihat spesifikasinya," lanjut Wibi.
Baca Juga: Motor Injeksi Bisa Terbakar, Masalah Sepele, Substitusi Slang Fuel Pump Sumbernya?
“Kalau nekat pakai slang dengan spek lebih rendah efeknya slang bisa mengelembung, bahkan lama-lama pecah," wantinya.
Kalau slang pecah bensin bisa tersembur ke area knalpot atau blok mesin yang sedang panas sehingga bisa membuat kebakaran dan membahayakan pengendaranya.
Jadi jangan asal dalam memilih slang fuel pump ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR