Namun Didi mengisyaratkan bukan berarti haram memarkir mobil bertransmisi otomatis dengan posisi gigi berada di N.
“Boleh-boleh saja memarkir mobil degnan posisi transmisi di N, namun ada prosedurnya,” terang Didi.
Caranya begini, ketika sudah parkir mobilnya, “Posisikan transmisinya di P terlebih dulu, setelah itu matikan mesin,” imbuhnya.
Dengan langkah tersebut, kata Didi sistem kelistrikan mobil akan benar-benar mati.
Baca Juga: Toyota New Fortuner Meluncur di Thailand, Mesin 2.400 Cc dan 2.800 Cc, Mulai Rp 634 Jutaan
“Baru setelah itu pencet shift lock dan pindahkan transmisi ke N,” tukas Didi.
Tuh sob, jadi jangan langsung main matikan mesin ya kalau posisi transmisi masih di N!
Apalagi bila mobil kesayangan hendak ditinggalkan lama, bisa-bisa strum akinya benar-benar habis total!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR