Otomotifnet.com – Baru-baru ini salah seorang pemilik Toyota All New Rush curhat soal mobilnya tersebut yang mendadak mengalami aki tekor saat mau dihidupkan di pagi hari.
Padahal SUV 7-seater ber-transmisi otomatis tersebut baru dibelinya di tahun 2020 ini, yang artinya kondisinya masih gress.
“Sore hari dimasukkan ke garasi, persneling dalam posisi N bukan P. Besok pagi distarter, akinya menjadi soak,” curhat Anang lewat surat elektronik.
Ia pun lantas menanyakan apakah dalam posisi transmisi di N, ada aliran setrum yang bekerja?
Baca Juga: Toyota All New Rush Melambung Rp 2,5 Juta, Harga Termurah Jadi Rp 255 Jutaan
“Kemungkinan ada kesalahan prosedur saat mematikan mesin,"
"Yaitu waktu mematikan mesin posisi transmisi masih di N,” prediksi Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM).
Sebab, lanjut Didi, bila mesin dimatikan dalam kondisi transmisi masih di N, maka sistem kelistrikan mobil masih dalam kondisi standby, alias masih on.
Jadi, tak heran bila setrum aki terus terpakai, lantaran sistem kelistrikan belum benar-benar mati (kecuali sistem alarm yang tetap aktif).
Namun Didi mengisyaratkan bukan berarti haram memarkir mobil bertransmisi otomatis dengan posisi gigi berada di N.
“Boleh-boleh saja memarkir mobil degnan posisi transmisi di N, namun ada prosedurnya,” terang Didi.
Caranya begini, ketika sudah parkir mobilnya, “Posisikan transmisinya di P terlebih dulu, setelah itu matikan mesin,” imbuhnya.
Dengan langkah tersebut, kata Didi sistem kelistrikan mobil akan benar-benar mati.
Baca Juga: Toyota New Fortuner Meluncur di Thailand, Mesin 2.400 Cc dan 2.800 Cc, Mulai Rp 634 Jutaan
“Baru setelah itu pencet shift lock dan pindahkan transmisi ke N,” tukas Didi.
Tuh sob, jadi jangan langsung main matikan mesin ya kalau posisi transmisi masih di N!
Apalagi bila mobil kesayangan hendak ditinggalkan lama, bisa-bisa strum akinya benar-benar habis total!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR